TEMPAT NGOPREK : Pengembangan
soal High Order Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berfikir tingkat tinggi
memerlukan berbagai kriteria, baik dari segi bentuk soalnya maupun konten
materi subyeknya. Teknik penulisan soal-soal HOTS baik yang berbentuk pilihan
ganda atau uraian secara umum sama dengan penulisan soal tingkat rendah, tetapi
ada beberapa ciri yang membedakannya. Ada beberapa cara yang dapat dijadikan
pedoman oleh para penulis soal untuk menulis butir soal yang menuntut berpikir
tingkat tinggi, yakni materi yang akan ditanyakan diukur dengan perilaku
misalnya sesuai dengan ranah kognitif Bloom dan setiap pertanyaan diberikan
dasar pertanyaan (stimulus) dan soal mengukur kemampuan berpikir kritis.
Agar
butir soal yang ditulis dapat menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi, maka
setiap butir soal selalu diberikan dasar pertanyaan (stimulus) yang berbentuk
sumber/bahan bacaan seperti: teks bacaan, paragrap, kasus, gambar, grafik,
foto, rumus, tabel, daftar kata/symbol, contoh, peta, film, atau suara yang
direkam.
Pembuatan soal HOTS menggunakan Taksonomi Bloom, ada Beberapa ketentuan
untuk membuat soal HOTS dan contoh indikator soalnya adalah sebagai berikut.
Menfokuskan pada pertanyaan
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah data (missal: masalah, aturan, gambar, atau eksperimen dan hasilnya, peserta didik dapat menentukan masalah utama, kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas, kebenaran argumen atau kesimpulan berdasarkan data tersebut.
Menganalisis argumen
Contoh indikator soal: Disajikan deskripsi sebuah situasi atau satu/dua argumentasi, peserta didik dapat: (1) menyimpulkan argumentasi secara cepat, (2) memberikan alasan yang mendukung argumen yang disajikan, (3) memberikan alasan tidak mendukung argumen yang disajikan.
Mempertimbangkan yang
dapat dipercaya
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah teks argumentasi, produk iklan, atau eksperimen dan interpretasinya, peserta didik menentukan bagian yang dapat dipertimbangan untuk dapat dipercaya (atau tidak dapat dipercaya), serta memberikan alasannya.
Mempertimbangkan laporan
observasi
Contoh indikator soal: Disajikan deskripsi konteks, laporan observasi, atau laporan observer, peserta didik dapat mempercayai atau tidak terhadap laporan itu dan memberikan alasannya.
Membandingkan kesimpulan
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada peserta didik adalah benar dan pilihannya terdiri dari: (1) satu kesimpulan yang benar dan logis, (2) dua atau lebih kesimpulan yang benar dan logis, peserta didik dapat membandingkan kesimpulan yang sesuai dengan pernyataan yang disajikan atau kesimpulan yang harus diikuti.
Menentukan kesimpulan
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada peserta didik adalah benar dan satu kemungkinan kesimpulan, peserta didik dapat menentukan kesimpulan yang ada itu benar atau tidak, dan memberikan alasannya.
Mempertimbangkan
kemampuan induksi
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan, informasi/data, dan beberapa kemungkinan kesimpulan, peserta didik dapat menentukan sebuah kesimpulan yang tepat dan memberikan alasannya.
Menilai
Contoh indikator soal: Disajikan deskripsi sebuah situasi, pernyataan masalah, dan kemungkinan penyelesaian masalahnya, peserta didik dapat menentukan solusi yang positif dan negatif, atau solusi mana yang paling tepat untuk memecahkan masalah yang disajikan, dan dapat memberikan alasannya.
Mendefinisikan Konsep
Contoh indikator soal: Disajikan pernyataan situasi dan argumentasi/naskah, peserta didik dapat mendefinisikan konsep yang dinyatakan.
Mendefinisikan asumsi
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah argumentasi, beberapa pilihan yang implisit di dalam asumsi, peserta didik dapat menentukan sebuah pilihan yang tepat sesuai dengan asumsi.
Mendeskripsikan
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah teks persuasif, dialog, produk iklan, segmen dari video klip, peserta didik dapat mendeskripsikan pernyataan yang dihilangkan.
Labels:
pendidikan
0 Komentar untuk "Berikut Cara Membuat Soal High Order Thinking Skill ( HOTS ) Untuk Ujian."